Selepas subuh, sekitar 800 orang dari berbagai titik di Kota Yogyakarta bahkan ada yang datang dari Semarang, Jepara, Riau, dan Makassar, berduyun-duyun menuju ke Stadion Maguwoharjo. Mereka antusias menuju ke stadion yang menjadi markas PSS Sleman untuk mengikuti ‘Transmigrasi Yogja Fun Run, 25/10/2025.
Acara yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY mengusung tema ‘Satukan Langkah, Satukan Nusantara, Kesejahteraan Untuk Semua’. Saya hadir di tengah ratusan peserta itu.
Sebelum melepas peserta, saya menyapa para massa yang menggunakan kaos berwarna biru muda itu, “sudah siap lari mengeliling Kota Yogja?”. Pertanyaan itu dijawab secara serempak dan menggelegar, “siaaap!”.
Sambil saya bercanda,, “jangan mampir di warung kopi atau warung mie” yang disambut gelak tawa oleh peserta.
Dengan Transmigrasi Yogja Fun Run, Kementrans mensosialisasikan bahwa kementerian ini telah melakukan transformasi atau memiliki paradigma baru sehingga ikut memberikan kontribusi pembangunan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Program Kementrans disebut bukan hanya sekadar memindahkan penduduk lagi namun menjadi salah satu strategi pembangunan nasional.
Setelah memasuki finish, peserta akan mendapat medali dan berbagai door prize. Bagi peserta yang sudah profesional, jarak sepanjang 5 km ditempuh dengan waktu 22 menit.
